Wednesday, April 15, 2015

10 Tips dalam Memimpin Pujian dan Penyembahan

Berikut ini adalah 10 tips teratas yang perlu diketahui bagi seseorang yang melayani sebagai pemimpin pujian dan penyembahan.

1. Jangan Terlambat 
Menurut pendapat saya, tidak ada alasan sesederhana apapun untuk keterlambatan yang fatal. Keterlambatan terjadi sesekali untuk kita semua, namun keterlambatan fatal adalah tanda bahwa ada sesuatuyang keluar dari yang seharusnya dalam hidup seseorang – entah itu kebanggaan, organisasi, prioritas, komitmen berlebihan. Apapun alasannya, hal demikian tidak menghormati Allah untuk orang lain secara teratur. Jika Anda berjuang dengan ini, buatlah ini menjadi prioritas utama untuk dihadapi.
2. Memimpin secara Individu
Tidak ada aturan yang mencakup semuanya yang berhubungan orang-orang. Cara Anda berurusan dengan satu penyanyi dalam tim Anda mungkin tidak cocok untuk penyanyi yang lain. Kenali anggota tim Anda secara individual - apa yang membuat mereka tergerak, apa yang mereka sukai, dinamika keluarga dan pekerjaan yang membawa ke sebuah persamaan. Berikan waktu ekstra dan kasih karunia bagi mereka yang membutuhkannya. Harapan dan metode Anda harus cukup fleksibel untuk memungkinkan berbagai jenis kepribadian untuk hidup berdampingan dalam pelayanan Anda.
3. Adalah Lebih Baik untuk Menghentikan Nyanyian
Suara gitar yang benar-benar fals? Berhentilah. Apakah pemain drum Anda memulai bermain di 3/4 bukannya 4/4? Berhentilah. Apakah para penyanyi menyanyikan lagu berbeda dari lagu yang band mainkan? Berhentilah. Terlalu sering, mentalitas pertunjukkan kita mendikte bahwa kita seharusnya berpura-pura bahwa tidak ada yang salah sehingga penonton tidak akan melihat. Mereka memperhatikan. Hanya berhentilah dan perbaikilah.
4. Berikan Wewenang untuk Berkreasi
Apakah Anda satu-satunya orang dalam tim Anda membuat keputusan tentang kreatifitas? Anda keliru. Mulai berikan kesempatan bagi anggota tim Anda masukan dan wewenang tentang kreatifitas. Mereka memiliki tanggung jawab untuk bekerja dalam standard yang Anda tetapkan, tetapi pada akhirnya, mereka akan bersinar ketika diberikan kepemilikan atas beberapa ekspresi yang kreatif. Gembala saya, Rick Warren, menulis, "Ketika Anda memberikan wewenang dengan tanggung jawab, Anda akan kagum pada kreatifitas orang-orang Anda."
5. Jangan Biarkan Trend mendikte Tujuan
Hanya karena lagu penyembahan yang terbaru dan terhebat adalah musik rock bukan berarti jemaat Anda tidak bisa lagi menyembah Tuhan dengan himne favorit mereka. Kondisi ekonomi manusia membuat kita percaya Tuhan sangat peduli dengan trend - Dia tidaklah demikian. Dia sudah mendengar mode terbaru jauh sebelum mode itu keluar. Dan selain itu, mode didasarkan pada generalisasi yang seringkali mudah dibantah. Misalnya, pujian dan penyembahan modern, yang bisa dibilang paling banyak dipengaruhi oleh musik U2, cenderung dipasarkan ke arah massa berusia 18-30. Tapi U2 muncul di awal 80-an, yang berarti musik mereka sama relevan dengan orang-orang di usia 40-an dan 50-an. Usia, gaya, tempo, volume, instrument - itu semua ada untuk diraih. Jangan mudah dipengaruhi oleh trend. 
6. Mengidentifikasi Anggota Tim yang Kreatif atau yang Terstruktur
Orang-orang kreatif cenderung adalah seorang administrator buruk, dan administrator tidak selalu menjadi penulis lagu terbaik. Metode Anda bekerja (baik bagaimana Anda bekerja dan apa yang Anda harapkan dari anggota tim Anda) perlu didasarkan pada kekuatan dan kelemahan. Jika Anda orang yang kreatif, dapatkanlah bantuan administrasi, daripada membiarkan tim Anda menderita di bawah kemampuan organisasi Anda yang buruk.
7. Untuk Memberi Makan atau Diberi Makan
Jika Anda berada dalam pelayanan, selalu ingat bahwa Anda memiliki tanggung jawab untuk melayani orang lain. Minggu pagi seringkali kacau dan penuh tugas, detail, konflik, dll. Kita bisa pulang dengan kering secara rohani dan merasa sepertiya kita tidak "mendapatkan apa-apa dari gereja." Tapi saat-saat ketika Anda melayani tidak selalu waktu terbaik bagi Anda untuk juga dilayani. Saya cenderung untuk beroperasi di bawah gagasan bahwa pada hari Minggu pagi, saya di sana untuk melayani orang lain, bukan untuk dilayani.
8. Ibadah Tim Harus Fokus
Waktu ibadah, adalah waktu berharga untuk membangun tim, namun dapat disalahgunakan. Waktu ibadah tim harus terkait dengan tugas yang ada (ibadah, musik, persekutuan) atau berhubungan dengan seri pengajaran gembala. Mereka tidak seharusnya digunakan sebagai kesempatan pribadi Anda untuk berkhotbah atau pamer hikmat alkitabiah Anda. Ingat, banyak anggota gereja mendengar pesan pada hari Minggu pagi, satu atau dua pesan yang berbeda di radio selama seminggu, sebuah studi Alkitab dalam kelompok kecil mereka, sebuah studi yang berbeda dalam waktu pribadi mereka, dan kemudian ibadah mingguan Anda. Bagaimana mereka diharapkan bisa menerima semua pesan-pesan yang berbeda ini? Mereka tidak bisa. Jadi gunakan waktu ini dengan baik.
9. Jangan Teralihkan
(A) Waktu latihan adalah untuk berlatih. Ketika orang menyerahkan malam pekan mereka untuk datang berlatih, adalah penting bahwa Anda tidak memonopoli waktu mereka dengan bercerita tentang anak-anak Anda. Dan Anda harus selalu berusaha untuk menjadi orang yang paling siap di ruangan. Ada perbedaan besar antara berlatih (melakukan persiapan untuk pertunjukkan) dan sekedar berlatih  dalam sehari-hari. Praktek di rumah, kemudian latihanlah dengan apa yang Anda sudah praktekkan bersama dengan tim. (B) Waktu bersekutu adalah tentang persekutuan. Menggunakan waktu bersosialisasi unruk membahas “pekerjaan” dapat menggangu. Gunakan waktu ini hanya untuk bergaul dan mengetahui tentang orang-orang Anda. Bersenang-senanglah - ini bukan pertemuan. (C) Waktu penyembahan adalah untuk penyembahan. Setelah pelayanan dimulai, mungkin hal-hal tersebut akan menjadi keliru. Pada titik ini, Anda percaya bahwa hal ini ada di tangan Tuhan atau tidak. Anda tetap fokus pada Tuhan. Jika Anda fokus pada masalah, demikian juga dengan jemaat Anda.
10. Tetap Terhubung dengan Tuhan
Ini terdengar mudah daripada seharusnya untuk orang-orang dalam pelayanan. Saya terus berjuang dengan mendapatkan begitu sibuk melakukan "pekerjaan Tuhan" sehingga saya lupa untuk bersekutu dengan Tuhan dalam kehidupan saya sendiri. Waktu saat teduh setiap hari bersama dengan Tuhan adalah hal yang paling berharga yang dapat kita lakukan, dan seberapa sering kita hanya melihat ini keluar dari ramainya jadwal kita? Jika Anda mendapatkan satu hal dari daftar ini, saya harap itu adalah salah satunya adalah ini. Bagi saya, juga.
Tony Guerrero menjabat sebagai Direktur Musik dan Direktur Seni Rupa Kreatif di Saddleback Church di Lake Forest, CA, dan karyanya sebagai peniup terompet fluggel jazz kontemporer, trompet, komposer, dan produser telah membawa dia kepada baik keberhasilan dan penonton di seluruh dunia secara luar biasa. Baru-baru ini, ia telah membuat dirinya sebagai produser dalam bidang Pop dan Pujian Penyembahan Kristiani. Dia telah berbicara dan membawakan acara pada konferensi ibadah di AS, Amerika Selatan, dan Eropa Timur. Artikel bulannnya "Musician's Corner" untuk Majalah Pemimpin Pujian dan Penyembahan juga telah diterima dengan baik, dan dia baru-baru ini menerbitkan sebuah buku berjudul “Attracting Quality Musicians”, ditujukan untuk menarik musisi berkualitas dalam pelayanan.

Sumber: www.ChurchLeaders.com

Artikel diterjemahkan dan disunting oleh Tim Penyembah.Com