Wednesday, October 22, 2014

Pelatihan Bagi Pemimpin Pujian dan Penyembahan

Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan bagi seorang yang melayani sebagai pemimpin pujian dan penyembahan.

1. Ketika memimpin pujian dan penyembahan, kita harus bisa mengatasi diri kita sendiri dan batas kemampuan kita untuk dapat menyelesaikannya dengan baik. Mudah untuk berpikir Anda tidak layak atau tidak cukup baik dalam kemampuan maupun diri Anda sendiri. Namun, jika Firman Tuhan berkata batu-batu akan berteriak kemudian saya sadar bahwa kita semua pasti bisa memuji dan menyembah Tuhan.

2. Memimpin pujian dan penyembahan lebih mengedepankan kepemimpinan daripada menjadi penyanyi yang sempurna atau pemain gitar hebat, walaupun kita harus berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan dan menjadi semakin baik dalam bidang yang kita lakukan karena Tuhan layak mendapatkan yang terbaik. Memimpin pujian dan penyembahan berbicara tentang kemampuan untuk terlibat dan menangkap fokus jemaat dan memimpin mereka kepada Tuhan. Jika Anda ingin berbicara dan menguatkan mereka dalam sebuah pelayanan, sangat penting untuk mengetahui apa tujuan Anda. Ketika Anda berbicara, tujuannya adalah untuk mengumpulkan dan memfokuskan jemaat, melalui penggunaan ayat atau kebenaran dalam firman Tuhan, hal yang mereka setujui dengan Anda akan menyatukan mereka. Setelah mereka telah memiliki kesatuan hati, Anda telah mendapat fokus mereka dan dapat memimpin mereka.
3. Konsistensi akan membangun hubungan dalam jemaat, dan hal ini diperlukan. Pengaruh pada panggung dibangun di luar panggung. Hidup dalam integritas dan karakter, dan tidak memberi celah bagi jemaat untuk meragukan mengapa Anda dipercayakan posisi tersebut. Ingat, jika orang dapat terhubung dengan Anda, mereka akan lebih mudah untuk mempercayai Anda, jika mereka mempercayai Anda, mereka akan mengikuti Anda. Jadi tersenyumlah dan bersikaplah dengan ramah!
4. Jika Anda adalah seorang pemimpin pujian dan penyembahan, senjata utama Anda adalah suara Anda. Latih dan kembangkanlah suara Anda - jadilah pelayan yang baik dalam mengembangkan bakat dan karunia yang telah Tuhan percayakan kepada Anda.
5. Cintai hadirat Tuhan - sering menghabiskan waktu pribadi bersama-Nya sehingga Anda tahu seperti apa suasana hadirat Tuhan dan bagaimana menuju ke sana. Semua hal praktikal dalam pujian dan penyembahan akan sia-sia kecuali Anda mengenal Tuhan yang menjadi tujuan penyembahan Anda.
6. Kasih, belas kasihan, dan keselamatan dari Tuhan adalah untuk semua orang! Ketika kita memimpin pujian dan penyembahan kita tidak hanya memimpin umat yang bersemangat melompat dan bertepuk tangan, tapi kita dipercaya untuk memimpin semua orang masuk dalam hadirat-Nya. Anda tidak tahu apa yang mereka hadapi pada hari-hari atau minggu-minggu sebelum pelayanan Anda. Beberapa butuh dorongan untuk mengalihkan perhatian mereka dari masalah mereka dan mengarah kepada Yesus saja. Kita harus tunjukkan caranya pada semua orang!  (Jad Gillies)
                                                                                                                       (Sumber:www.HillsongCollected.com & www.penyembah.com)