Friday, April 10, 2015

Memperdulikan Tim Pelayanan Anda

Saya akhir-akhir ini tertantang dalam kepemimpinan saya dengan pemikiran ini: Hal apakah yang paling saya pedulikan ketika memimpin tim pelayanan saya? Apakah tugas pelayanan yang sedang diemban? Posisi pengisi dalam tim? Ketepatan? Persiapan?

Hal-hal tersebut tentu saja penting dalam sebuah kesempurnaan yang perlu kita bawa dalam ibadah kita. Saya tertantang dengan pemikiran manakah yang saya lebih pedulikan – apakah saya lebih mementingkan tugas pelayanan atau apakah saya lebih mementingkan masing-masing individu dalam tim pelayanan saya?
Kita disebut sebagai gembala dan pemimpin untuk peduli dengan orang-orang yang kita pimpin, bukan hanya dengan apa yang kita hasilkan. Berikut ini adalah beberapa tips praktis yang saya temukan dalam memfokuskan untuk peduli dengan orang-orang yang ada di dalam tim saya lebih dahulu:
1. Kepedulian memerlukan waktu.
Waktu adalah komoditas yang sangat berharga. Ambil waktu untuk mengenal setiap anggota tim Anda menunjukkan Anda menghargai mereka, dan bukan hanya kontribusi mereka terhadap tim Anda. Kita perlu untuk melihat hubungan jangka panjang, dan bukan hanya hubungan jangan pendek yang bersifat untuk membenarkan secara sementara.
2. Ada perbedaan antara mengatur orang-orang dan mengembangkan orang-orang.
Mengembangkan dan memuridkan orang-orang memerkukan investasi terhadap diri kita sendiri dan akan menunjukkan buah yang hebat. Hal ini berarti membantu seluruh tim Anda untuk mencapai tujuan mereka dan potensi mereka dalam segala aspek, bukan hanya di area spesifik dimana kita menempatkan mereka; untuk kepentingan mereka dan bukan hanya Anda. Lihatlah potensi mereka yang sesungguhnya dan bekerjalah menuju ke arah hal tersebut, bukan hanya untuk tugas yang diberikan kepada mereka.
3. Pentingnya memperhatikan detil-detil.
Ketehuilah setiap detil dan apa yang sedang tim Anda alami. Mereka lebih dari sekedarmemainkan peran mereka. Lihatlah melebihi tugas yang diberikan dan hasil terhadap kehidupan yang merka hidupi setiap harinya,
4. Fokuskan diri Anda terhadap kesempatan yang dapat Anda berikan, bukan kesempatan yang dapat Anda peroleh.
Inti dari semuanya adalah untuk membentuk sebuah momentum generasi dalam kepemimpinan. Kita perlu memperlengkapi orang-orang untuk melakukan lebih dari apa yang mereka dapat lakukan. Hal ini pertama-tama menunjukkan kita mempercayai mereka untuk memudian memperlebar kapasitas mereka sebagai seorang individu, yang hasilnya tentu saja sebuah pertumbuhan tim secara utuh.
Hal-hal praktis di atas adalah beberapa yangsaya temukan dapat membantu saya memfokuskan kembali pentingnya kepedulian terhadap sebuah tim pelayanan penyembahan. Hal-hal apakah yang Anda temukan dapat membantu Anda untuk peduli terhadap tim pelayanan Anda?
Matt Hann adalah seorang pelatih kreatifitas di Hillsong College. Dia adalag pemain bass sekaligus yang mengepalai tim music penyembahan di Hillong College di Sidney. Dia suka melayani Tuhan dan sesamanya, menggembalakan tim kreatif, dan memaksimalkan potensi orang lain. Ketika sedang tidak bermain bass atau memberikan pelatihan kepada para siswa, Anda akan menemukan Matt di rumah bersama istrinya Ashley, belajar fisika quantum, dam menonton permainan es hoki.
Artikel diterjemahkan dan disunting oleh Tim Penyembah.Com